Adapun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengaku banyak mendapatkan pertanyaan soal kapan harga TBS kembali terkerek. "Pertanyaan paling banyak adalah kapan kiranya harga TBS di tingkat petani naik?" ucapnya melalui akun media sosial pribadi.
Luhut mengatakan pemerintah sudah berupaya untuk menyelesaikan sengkarut industri sawit, termasuk turunnya harga TBS melalui audit perusahaan. Apalagi masalah persoalan sawit dan produk turunannya--seperti kelangkaan minyak goreng--bukan kali pertama terjadi di Indonesia yang merupakan produsen sawit terbesar di dunia.
Perbaikan ini juga diperlukan lantaran sawit adalah sumber devisa strategis bagi negara. Selain itu, ia mengutarakan audit juga akan mencegah pihak-pihak yang bermain-main dengan harga TBS petani sawit.
“Saya membutuhkan komitmen dari seluruh bupati dan kepala desa yang hadir hari ini agar tidak mencoba bermain-main setelah audit ini berjalan. Hal ini dilakukan agar tidak ada permainan harga TBS di tingkat petani,” katanya.
Ia juga menyampaikan pemerintah akan terus membuka keran ekspor supaya harga TBS dapat kembali naik secara perlahan. Selain itu, pemerintah ke depannya berencana membuka Pabrik Kelapa Sawit (PKS) bila ada daerah yang memilliki lahan seluas 7.500 hektare.
ANTARA | EKA YUDHA
Baca juga: Pungutan CPO Dihapus, Sumsel Siap Ekspor Hingga 50 Juta Ton
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini