Lebih jauh, Yellen memaparkan, dengan memberlakukan batas harga pada minyak Rusia, kemampuan Presiden Putin untuk terus mengobarkan perang di Ukraina menjadi berkurang. Selain itu, dampak lanjutannya adalah harga minyak dunia dapat berangsur turun.
Ia menyatakan Rusia hingga kini masih dapat mengekspor minyak mentahnya dengan harga yang menguntungkan. Dengan penerapan batas harga minyak tersebut, konsumen di seluruh dunia, termasuk di dalamnya adalah India dan Cina, yang telah membeli lebih banyak minyak mentah Rusia juga bakal terbantu.
"Gagasan pembatasan harga minyak Rusia bertujuan untuk membatasi berapa banyak yang dapat dihasilkan Rusia sambil tetap menjaga pasokan pasar dengan baik," ujar Yellen.
Bagi Yellen, menurunkan laju inflasi AS lebih penting ketimbang berfokus pada ancaman resesi yang disebabkan oleh tingginya suku bunga dan pertumbuhan yang melambat. Saat ini, penurunan inflasi menjadi prioritas utama pemerintah untuk membuat pasar tenaga kerja menjadi lebih baik.
Baca: Jokowi Teken Inpres, Persalinan Ibu Hamil Fakir Miskin Dibiayai Negara
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
