Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonom Jelaskan Alasan Harga CPO Tak Kunjung Naik

image-gnews
Ilustrasi minyak bunga matahari (Pixabay.com)
Ilustrasi minyak bunga matahari (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan alasan crude palm oil atau CPO tak kunjung naik. Salah satu faktor pemicunya adalah pelarangan ekspor yang diterapkan pemerintah pada April hingga Mei 2022. 

"Ketika pelarangan dibuka pasokan CPO akhirnya banjir di pasar internasional," ujarnya saat dihubungi Tempo hari ini, Sabtu, 9 Juli 2022. 

Menurut dia, negara tetangga, Malaysia, memanfaatkan momen pelarangan ekspor CPO di Indonesia untuk menggenjot produksi sawit. Hal tersebut menyebabkan  kekhawatiran resesi ekonomi.

"Dari sisi permintaan tentu ada kekhawatiran resesi ekonomi membuat sebagian komoditas yang sebelumnya rally mulai terkoreksi cukup tajam." 

Jika resesi tersebut terjadi, permintaan CPO untuk industri makanan minuman hingga energi mengalami penurunan. Bisa jadi, Bhima melanjutkan, CPO yang harganya sudah melalui titik puncak, terkoreksi turun terus menerus.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menuding harga tandan buah segar (TBS) sulit diprediksi akibat situasi pasar dunia saat ini. Ia mengklaim harga TBS anjlok karena tingginya pasokan ekspor minyak bunga matahari atau sunflower oil dari Ukraina. Hal itu membuat permintaan pasar dunia akan minyak sawit menurun dan stabilisasi harga menjadi sulit. 

"Selama ini harga minyak di Ukraina, minyak sunflower, sudah lama tak terekspor berapa bulan, tuh? Empat-lima bulan kan. Sekarang dia turunin pajak dia bawa ekspor pengaruh lah ke yg lain," tutur Luhut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luhut Pandjaitan kembali menegaskan bahwa dia tidak bisa memprediksi kenaikan harga TBS. Dia pun akan melihat perkembangan ekspor minyak bunga matahari.

"Kita harus lihat Ukraina, cadangan sunflowernya gede sekali, tuh. Eggak terekspor, kan," ucapnya. 

Luhut Pandjaitan menjelaslkan bahwa pasar minyak bunga matahari Ukraina menjadi lebih diminati karena Pemerintah Ukraina telah mengurangi pajak ekspor. Kebijakan pengurangan ekspor dibuat oleh Ukraina untuk memulihkan perekonomiannya pada masa perang Ukraina Rusia. 

"Maka itu kita harus cari ekuilibrium, dan tak gampang," kata Luhut.

BacaHarga TBS di Jambi Turun jadi Rp 1.284 per Kilogram, CPO Lebih Jeblok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Pasal 99 yang Bikin Geram Israel sampai Rusia Sebut Ukraina Jadi Vietnam Kedua bagi AS

13 jam lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Top 3 Dunia: Pasal 99 yang Bikin Geram Israel sampai Rusia Sebut Ukraina Jadi Vietnam Kedua bagi AS

Berita Top 3 Dunia tentang Sekjen OBB gunakan Pasal 99 untuk paksa gencatan senjata di Gaza dan Rusia sebut Ukraina bakal jadi Vietnam kedua bagi AS.


Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

22 jam lalu

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri saat hadir dalam diskusi publik bertajuk 'Beban Utang Kereta Cepat di APBN' di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.


Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

22 jam lalu

(Dari kanan ke kiri) Achmad Surambo, Direktur Eksekutif Sawit Watch, Faisal Basri, Akademisi dan Ekonom Senior, Refina Muthia Sundari, Research Manager Traction Energy Asia, dan Sayyidatihayaa Afra, Policy Researcher Satya Bumi dalam Talkshow dan Launching Buku Cerita Tentang Hulu-hilir Sawit Hari Ini dan Esok
Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.


Rusia: Dukungan Barat Jadikan Ukraina Vietnam Kedua dan Akan Hantui AS Bertahun-tahun

22 jam lalu

M109 Paladin adalah howitzer self-propelled, sering disebut mobile artillery atau artileri bergerak, kaliber 155 mm. Paladin dikembangkan oleh Ground System Division of United Defense LP (sekarang BAE Systems Land and Armaments). M109 Paladin mulai memperkuat militer Amerika Serikat sejak awal dekade 1960-an. Artileri ini telah mengalami banyak pertempuran, seperti Perang Vietnam, Perang Yom Kippur, Perang Irak-Iran, Perang Teluk, dan Perang Irak. M109 Paladin telah mengalami beberapa kali modernisasi untuk menyesuaikan dengan teknologi perang yang semakin canggih. Hingga kini, M109 telah dikembangkan sebanyak12 varian. wikipedia.org
Rusia: Dukungan Barat Jadikan Ukraina Vietnam Kedua dan Akan Hantui AS Bertahun-tahun

Rusia mengatakan dukungan Barat terhadap Ukraina akan mengubah konflik tersebut menjadi "Vietnam kedua" dan akan menghantui AS bertahun-tahun


Senat AS Tolak Tambahan Bantuan untuk Israel dan Ukraina

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat ia mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Senat AS Tolak Tambahan Bantuan untuk Israel dan Ukraina

RUU pengeluaran darurat untuk menyediakan miliaran dolar bantuan keamanan baru bagi Ukraina dan Israel diblokir di Senat Amerika Serikat.


G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

1 hari lalu

Mesin pemotong berlian laser memotong berlian kasar di pabrik
G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

G7 sepakat menerapkan larangan terhadap berlian Rusia untuk mengekang pendanaan invasi negara tersebut di Ukraina. Berlaku mulai 1 Januari 2024


Biden Desak Kongres AS Berikan Dana Tambahan bagi Ukraina untuk Lawan Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berpidato pada sesi gabungan Kongres saat Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Perwakilan AS Nancy Pelosi (D-CA) bereaksi di Capitol AS di Washington, DC, AS 28 April 2021. [Chip Somodevillaat / Pool via REUTERS]
Biden Desak Kongres AS Berikan Dana Tambahan bagi Ukraina untuk Lawan Rusia

Biden mengatakan Rusia tidak akan berhenti dengan Ukraina, tapi juga akan melawan negara-negara NATO.


Warga Ukraina Bersiap untuk Perang Panjang, Apakah Barat Mampu Bertahan?

1 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Warga Ukraina Bersiap untuk Perang Panjang, Apakah Barat Mampu Bertahan?

Perang di Ukraina masih belum memperlihatkan tanda berakhir, namun sekutu Barat tampaknya sudah lelah membantu.


Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

2 hari lalu

Tentara Ukraina terlihat di parit pada posisi di garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 April 2023. REUTERS/Oleksandr Klymenko
Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

Rusia diduga menggunakan warga Nepal sebagai tentara bayaran dalam perang dengan Ukraina. Enam tentara asal Nepal tewas.


Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

2 hari lalu

Prajurit Ukraina mengambil bagian dalam latihan anti-sabotase, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Chernihiv, Ukraina 5 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

Ukraina khawatir penundaan bantuan Amerika Serikat untuk Kyiv, yang saat ini sedang dibahas di Kongres, akan membuat mereka kalah dari Rusia.