TEMPO.CO, Jakarta -Setelah ambruk hingga lebih dari 2 persen di perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali bangkit di sesi pertama, Selasa, 5 Juli 2022. IHSG menutup sesi di level 6.740 atau 1,52 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin di level 6.639,1.
Di akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 394 saham menguat, sementara 159 melemah, dan 149 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,8 triliun.
"Sejumlah saham emiten batu bara menguat di sesi pertama perdagangan hari ini, seiring dengan menguatnya harga batu bara di pasar ICE Newcastle (untuk kontrak pengiriman Agustus) hingga mencapai level US$ 391,45 per ton pada perdagangan Senin," dikutip dari keterangan tertulis Samuel Sekuritas pada Selasa, 5 Juli 2022.
Hal itu juga seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang larangan impor batu bara dari Rusia bulan depan.
Beberapa saham batu bara yang menguat hari ini antara lain TOBA (+6,9 persen), SMMT (+8,12 persen), PTBA (+7,07 persen), dan ITMG (+7,65 persen). Kenaikan ini juga ikut mengangkat indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini (+4,2 persen).
Tak hanya sektor energi, sejumlah saham sektor perbankan big cap yang kemarin sempat melemah cukup dalam juga ikut menguat di sesi pertama hari ini. Tiga teratas saham pendorong terkuat IHSG (top leading movers) di sesi pertama hari ini diisi oleh saham perbankan big cap; BBCA (+3,5 persen), BBRI (+1,9 persen), dan BMRI (+3,7 persen).
Sementara itu di bursa Amerika Serikat tutup pada Senin, karena libur Hari Kemerdekaan AS. Di bursa Eropa ditutup bervariasi, seperti DAX -0,31 persen, FTSE +0,89 persen, CAC +0,40 persen, dengan sekor migas sebagai salah satu penggerak utama pasar.
Bursa Asia juga cukup bervariasi di sesi pertama perdagangan hari ini, seperti Hang Seng menguat +0,57 persen, begitu juga Nikkei (+0,86 persen), dan Kospi (+1,29 persen), sementara Shanghai (-0,19 persen) dan STI (-0,53 persen) melemah.
Baca Juga: Samuel Sekuritas Perkirakan IHSG Tertahan di Rentang 6.680-6.725