TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini, Kamis, 30 Juni 2022, diperkirakan dapat memantul atau rebound ke pola konsolidasi di level 6.930-7.090.
"IHSG kemarin tertekan dan ada di area support 6.930. Dalam kondisi normal, maka dpat diharapkan rebound dalam pola konsolidasi 6.930-7.090," ujar analis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih dalam keterangab tertulis pada Kamis, 30 Juni 2022.
Tapi bila IHSG tembus 6.930, Alfatih memperkirakan level demand berada di rentang 6.850-6.800.
Dia juga menyoroti pergerakan 7saham pada hari ini.
Pertama, saham BBRI (harga penutupan terakhir 4.180). Alfatih menilai harga saham bank pelat merah ini kemarin menembus support pola sejak Mei 2022, sehingga melanjutkan tren turun yang sudah dimulai sejak April 2022.
Ia mencermati saham ini sering rebound jangka pendek setelah breaks. "Sehingga siap kurangi porto jika ada penguatan hingga batas cover 4.270," kata Alfatih.
Kedua, saham saham ASII (6.500). Harga saham perusahaan tersebut kemarin kembali tertekan, sehingga melanjutkan tren turun pola sejak awal Juni 2022. "Target penurunan 6.370-6.200. Jika terjadi rebound, cover di 6.625," tuturnya.
Ketiga, saham ADRO (2.870). Harga saham tersebut kemarin kembali melemah dan diperkirakan bakal melanjutkan penurunan atau mengikuti pola sejak awal Juni 2022. Alfatih menyebutkan target penurunan saham ke level 2.700-2.650. "Cover 3.000," ucapnya.
Keempat, saham MIKA (2.680). Harga saham MIKA kemarin kembali rebound di area support pola sejak akhir April 2022.
Dengan begitu, Alfatih memperkirakan saham tersebut akan menguat jangka pendek ke 2.750-2.800, kemudian ke level 2.840 dengan batas risiko 2.650. "Pola sejak April 2022, dapat bersifat bearish jika tembus dan bertahan di bawah 2.600," tuturnya.
Kelima, saham DRMA (680). Harga saham DRMA kemarin tercatat menguat dan sudah mendekati target kenaikan di rentang 700-730. "Kemungkinan setelah itu akan terkoreksi. Level buy back di 660-635," kata Alfatih.
Keenam, saham BUMI yang kemarin berada di level 66 telah rebound dari level support 61. Ia memperkirakan saham emiten tambang ini berpeluang naik jangka pendek ke arah 68-69 dan berlanjut ke 72-75 dengan batas risiko 64.
Ketujuh, saham SMGR (7.300). Saham tersebut kemarin menguat dari support 7.100. "Kemungkinan akan kembali menguat menuju 7.600-7.850. Batas risiko 7.200," ucap Alfatih.
Kemarin IHSG melemah 0,77 ke posisi 6.942,35. Sepanjang perdagangan kemarin IHSG berada di kisaran 6.942,35 - 7.016,05. Sebanyak 189 saham menguat, 356 saham melemah dan 140 saham bergerak stagnan dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 9.097,41 triliun.
Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: Rekam Jejak Miranda Goeltom yang Diangkat jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.