TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mayapada Internasional Tbk. yang digelar pada Rabu, 29 Juni 2022, memutuskan untuk mengangkat Miranda Goeltom sebagai wakil komisaris utama.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi dalam paparan publik di Jakarta.
“Pengangkatan Miranda S. Goeltom sebagai wakil komisaris utama perseroan berlaku efektif setelah mengikuti penilaian kemampuan dan kepatutan dan memperoleh persetujuan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” kata Hariyono, Rabu 29 Juni 2022.
Selain mengangkat Miranda sebagai wakil komisaris utama, RUPS bank dengan kode saham MAYA tersebut juga memberhentikan Jusak Pranoto sebagai direktur.
Miranda Swaray Goeltom sebelumnya menjabat sebagai Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) pada periode 2004 – 2008. Wanita kelahiran 19 Juni 1949 itu meniti karir sebagai dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Ia menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari UI dan Magister Ekonomi Politik dari Graduate School of Economics di Boston University, Massachusetts, Amerika Serikat (AS). Miranda juga mendapatkan gelar Ph.D di bidang Ekonomi dari Graduate School of Economics di Boston University, Massachusetts, AS.
Selain itu, Miranda juga pernah ditunjuk sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Harian Gubernur BI. Kala itu, Boediono maju dalam pencalonan wakil presiden bersama dengan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pada periode 17 Mei 2009 – 25 Juli 2009.
Berikut ini adalah susunan dewan komisaris dan direksi PT Bank Mayapada Internasional Tbk. terbaru:
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Dato’ Sri Tahir
Wakil Komisaris Utama : Miranda Swaray Goeltom
Komisaris : Hendra
Komisaris Independen : Kumhal Djamil
Direksi Direktur Utama : Hariyono Tjahjarijadi
Wakil Direktur Utama : Thomas Arifin
Direktur : Andreas Wiryanto
Direktur : Rudy Mulyono
Direktur : Harry Sasongko Tirtotjondro
BISNIS
Baca: Tak Cuma Pertalite, Beli LPG 3 Kilogram Juga Pakai Aplikasi MyPertamina
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.