TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menyetujui pergantian direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2022-2026. Dewan Komisioner OJK melalui keterangan resmi pada Selasa, 21 Juni 2022, secara resmi menyetujui Iman Rachman sebagai Direktur Utama BEI yang baru. Sebelum menjabat Direktur Utama BEI, Iman Rachman menjadi salah satu direksi di PT Pertamina (Persero).
Lalu, bagaimana rekam jejak dan karier Iman Rachman sebelum menjabat Direktur Utama BEI selama ini?
Melansir dari laporan Tempo, Iman Rachman lahir pada 31 Mei 1972 di Jakarta. Ia berhasil mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran dan meraih gelar Master of Business Administration in Finance di Leeds University Business School, Leeds, West Yorkshire, Inggris.
Setelah menyelesaikan studinya di Leeds University, ia banyak berkecimpung di dalam dunia sekuritas. Tercatat ia pernah barkarier di PT Danureks Sekuritas sejakn 1998 hingga 2003. Selanjutnya, pada 2003 hingga 2006, ia menjadi Direktur Perbankan Investasi di PT Mandiri Sekuritas.
Selain itu, ia juga mengisi beberapa posisi penting di perusahaan-perusaan BUMN. Pada 2016 hingga 2018, ia menjadi Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan menjadi Direktur Keuangan di PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) pada 2018 hingga 2019.
Karier Iman di BUMN semakin moncer dan ia sempat menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) pada 2019 hingga 2020. Selanjutnya pada 12 Juni 2020, ia didapuk mengisi posisi sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Aset PT Pertamina (Persero).
Kekayaan dan Utang Iman Rachman
Sebagai salah satu direksi BUMN, Iman Rachman diwajibkan untuk melaporkan kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2021, total harta kekayaan Iman mencapai Rp38,8 miliar. Kekyaan Iman terbagai ke dalam berbagai jenis, seperti tanah dan bangunan, transportasi dan mesin, harta berharga lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Iman tercatat memiliki nilai total tanah dan bangunan sebesar Rp13,6 miliar yang terdiri atas tiga bidang dari tanah dan bangunan di Jakarta Selatan yang merupakan hasul sendiri, satu bidang tanah dan bangunan di Depok yang merupakan hasil sendiri, dan satu tanah dan bangunan di Tangerang Selatan yang berasal dari warisan.
Selain itu, Iman memiliki kekayaan berupa alat transportasi dan mesin sebesar Rp1,63 miliar yang teridi atas tiga unit monil. Tiga unit mobil tersebut, antara lain Mercedes Benz CLA 200 tahun 2016, Jeep Wrangler tahun 2011, dan Honda CRV tahun 2019. Ia juga memiliki harta beregrak lainnya senilai Rp1 miliar, surat berharga sebesar Rp 632,3 juta, harta lainnya senilai Rp 27,3 juta, serta kas dan setara kas sejumlah Rp24,6 miliar.
Seluruh harta milik Iman Rachman adalah Rp 41,4 miliar dan ia tercatat memiliki utang sebesar Rp 2,6 miliar dan membuat toal harta kekayaan orang nomor satu di BEI ini adalah Rp 38,8 miliar.
EIBEN HEIZIER
Baca: Rekam Jejak Iman Rachman, Dirut BEI yang Baru
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
