Selanjutnya keadaan mulai membaik sejalan dengan kasus COVID-19 yang terkendali dan terakselerasinya vaksinasi pada 2021 sehingga pertumbuhan penerimaan perpajakan mencapai 20,4 persen.
Sementara untuk tahun ini, Febrio mengatakan Indonesia masih menikmati harga komoditas global yang sangat tinggi atau commodity boom sehingga tercermin dalam penerimaan.
Meski demikian ia menegaskan pemerintah tetap berhati-hati dengan ketidakpastian yang terjadi seluruh dunia baik dalam kebijakan moneter maupun sistem perdagangan global.
“Indonesia walaupun sempat harus melarang ekspor beberapa komoditas tapi kami berhasil menjaga suplai dalam negeri dan saat ini sudah lepas lagi ekspor. Di banyak negara praktik ini sangat lumrah,” kata dia.
Baca: Kemenkeu: Sebelum Bergabung Investasi, Perlu Paham 4L
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini