Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

B20: Semakin Banyak Perempuan Terlibat Akan Lesatkan Pertumbuhan PDB Global

Reporter

image-gnews
Chair B20 Women in Business Action Council yang juga Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., Ira Noviarti. Dok. Istimewa.
Chair B20 Women in Business Action Council yang juga Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., Ira Noviarti. Dok. Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Business of Twenty (B20) sebuah forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global, mengemukakan bahwa dengan semakin banyak keterlibatan perempuan dalam berbagai aktivitas bisnis dan manajerial bakal lebih melesatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) global.

"Aspirasi kami di B20 Women in Business Action Council adalah bahwa di masa depan akan lebih banyak perempuan yang memimpin, berpartisipasi, dan memiliki akses ke peluang bisnis dan ekonomi yang lebih baik," kata Chair of B20 Women in Busines Action Council (WiBAC) Ira Noviarti dalam rilis di Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.

Ia mengemukakan pandemi Covid-19 telah membawa dampak besar bagi seluruh lini kehidupan, tak terkecuali pada sektor bisnis dimana tingkat kesenjangan pada partisipasi gender kian memburuk.

Ira Noviarti yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk itu berpendapat kesenjangan itu terus dirasakan oleh pekerja perempuan, misalnya perwakilan perempuan di manajerial masih lebih sedikit dibanding laki-laki.

Selain itu, ujar dia, ada pula kesenjangan besaran penghasilan antara perempuan dan laki-laki serta minimnya peraturan terkait kekerasan terhadap perempuan. "Diperlukan rekomendasi dan kebijakan yang bisa diterapkan secara terstruktur untuk menjembatani kesenjangan tersebut," kata Ira.

Berdasarkan data B20 WiBAC, sekitar 23 persen pekerja perempuan harus atau akan meninggalkan pekerjaan saat pandemi. Pekerjaan yang dijalani oleh perempuan juga memiliki risiko lebih karena adanya 19 persen keterwakilan berlebih di dalam sektor yang terdampak langsung oleh pandemi seperti sekolah, tempat penitipan anak, dan lainnya.

Hal-hal tersebut, lanjutnya, dapat memperburuk kondisi kesehatan dan kesejahteraan banyak keluarga, dalam skala global juga melemahkan kondisi ekonomi dunia. Oleh karena itu diperlukan aksi nyata dari para pemangku kepentingan, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Ia mengingatkan pada 2018 The World Economic Forum (WEF) memprediksi keterlibatan perempuan yang setara di dalam ekonomi global dapat mendorong peluang pertumbuhan PDB global sebesar 28 triliun dolar AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agar peluang tersebut tidak terlewatkan, Gugus tugas B20 WiBAC mengusulkan kebijakan dan aksi untuk memajukan perempuan, antara lain dengan cara mengembangkan ekosistem yang dapat memberikan akses pada bantuan finansial, regulasi, hingga akses pada bantuan teknis bagi pelaku usaha.

Kedua adalah mendorong kemampuan digital dan kepemimpinan perempuan, dengan cara mempercepat akses perempuan pada lingkup digital, serta memperkuat keterampilan untuk mengambil pada posisi-posisi pimpinan yang diperkuat dengan laporan berbasis gender.

Kebijakan terakhir adalah mendorong lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua. Hal ini dapat dimulai dengan meningkatkan keamanan kerja bagi pekerja perempuan di sektor perekonomian informal, termasuk di masyarakat pedesaan, serta membangun kebijakan sistematis untuk menghindari kekerasan berbasis gender dan membantu korban kekerasan.

"Didukung seluruh anggota, saya harap seluruh rekomendasi kebijakan yang nantinya kami rumuskan akan mampu melahirkan generasi perempuan-perempuan yang skillful, resilient dan berdaya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional maupun global," ungkap Ira.

Baca Juga: Pimpin Gugus Tugas Digitalisasi B20 2022, Berikut Rencana Kerja PT Telkom

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Mendapatkan Centang Hijau WhatsApp

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Begini Cara Mendapatkan Centang Hijau WhatsApp

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan centang hijau WhatsApp.


Apa Itu Centang Hijau WhatsApp?

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Apa Itu Centang Hijau WhatsApp?

Centang hijau WhatsApp menandakan akun tersebut telah terverifikasi dan aman untuk berkomunikasi dengannya.


Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

2 hari lalu

Toilet yang diubah jadi tempat pameran Ladies Lounge di Museum of Old and New Art's Australia. Pameran ini menyertakan lukisan Picasso. (Instagram/@kirshakaechele)
Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

Sebagai pernyataan tegas untuk melawan diskriminasi gender, tiga karya seni Picasso kini tersedia untuk dilihat di toilet wanita.


Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

2 hari lalu

Seorang wanita Hindu yang telah menikah berdoa usai mengikat benang suci ke pohon beringin pada hari bulan purnama dalam festival Vata Savitri Purnima di Ahmedabad, India, (23/6). Festival untuk mendoakan suami dan keluarga mereka. REUTERS/Amit Dave
Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

India meminta laporan dari otoritas terkait perihal dugaan perempuan menikah tidak masuk daftar orang yang direkrut kerja di pabrik iPhone


Sebab Perempuan dan Anak Kerap Jadi Korban Judi Online

2 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Sebab Perempuan dan Anak Kerap Jadi Korban Judi Online

Perempuan dan anak menjadi pihak yang dirugikan fenomena judi online yang jadi sorotan belakangan ini. Kowani sebut alasannya.


Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

3 hari lalu

Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

Studi Small Business Barometer Report dari Mastercard Center for Inclusive Growth mengungkapkan tiga tantangan utama yang menghambat pertumbuhan UMKM.


Promosikan IKN ke Investor Jepang, Bambang Brodjonegoro: PDB per Kapita Kalimantan Timur Tertinggi Kedua di Indonesia

4 hari lalu

(Mulai dua dari kiri) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam diskusi IKN: Jembatan Kini dan Masa Depan di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Promosikan IKN ke Investor Jepang, Bambang Brodjonegoro: PDB per Kapita Kalimantan Timur Tertinggi Kedua di Indonesia

Bambang Brodjonegoro mengatakan telah ada investasi dan pembangunan dari BUMN yang akan mendukung partisipasi sektor privat di IKN.


Bank Dunia Wanti-wanti Perpanjangan Bansos Bakal Naikkan Defisit Anggaran, Begini Perhitungannya

5 hari lalu

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Bank Dunia Wanti-wanti Perpanjangan Bansos Bakal Naikkan Defisit Anggaran, Begini Perhitungannya

Bank Dunia memprediksi perpanjangan bansos yang dilakukan pemerintah diperkirakan akan mendorong defisit fiskal menjadi 2,5 persen dari PDB hingga akhir 2024.


Prabowo Disebut Perlu Naikkan Rasio Pajak hingga 12 Persen untuk Realisasikan Janji Politik

5 hari lalu

Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Disebut Perlu Naikkan Rasio Pajak hingga 12 Persen untuk Realisasikan Janji Politik

Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai harus menaikkan rasio pajak hingga 12 persen agar bisa merealisasikan seluruh janji politiknya.


Thomas Djiwandono Jamin Prabowo Tidak Akan Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen

6 hari lalu

Anggota bidang Ekonomi tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Tommy Djiwandono memberikan keterangan pers disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Ketua tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Sufmi Dasco Ahmad (kanan) usai melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih,Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu membahas transisi pemerintahan dan RAPBN 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Thomas Djiwandono Jamin Prabowo Tidak Akan Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo - Gibran memastikan Prabowo tidak akan menaikan rasio utang hingga 50 persen dari PDB.