Indeks secara tak terduga dipercepat untuk mencatat kenaikan tahunan 8,6 persen di bulan Mei, menyusul kenaikan April 8,3 persen. Hal tersebut menandai lompatan inflasi terbesar sejak akhir 1981, dan melampaui level tertinggi 41 tahun sebelumnya dalam CPI Maret, yang naik 8,5 persen.
Inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, melejit hingga 6 persen secara tahunan setelah kenaikan 6,2 persen di bulan April. Adapun inflasi tetap menjadi isu dominan bagi investor, pembuat kebijakan dan publik Amerika tahun ini.
Sebab, harga yang lebih tinggi telah mengancam untuk membebani belanja konsumen – pendorong utama kegiatan ekonomi AS. Inflasi juga berarti barang dan jasa menjadi semakin tidak terjangkau.
Laju inflasi juga telah menunjukkan tanda-tanda memicu rotasi dari pengeluaran untuk beberapa barang pilihan ke area pembelian lainnya. Per hari Jumat, indeks sentimen konsumen yang diawasi ketat merosot ke rekor terendah karena kekhawatiran inflasi membebani orang Amerika.
Sedangkan bagi investor, inflasi menjadi penentu utama dalam perjalanan kebijakan moneter The Federal Reserve atau The Fed. Karena The Fed akan mengambil sejumlah langka untuk membantu menurunkan harga yang naik dengan cepat.
Bank sentral diprediksi bakal menaikkan suku bunga setengah poin lagi pada pertemuan penetapan kebijakan minggu depan. Hal ini yang kemudian diperkirakan bakal mendorong kenaikan biaya pinjaman dan melakukan bisnis untuk perusahaan.
Di tengah kekhawatiran atas dampak inflasi terhadap ekonomi dan langkah Fed selanjutnya, saham terus diperdagangkan dengan tidak stabil. "Pada akhirnya, pasar hanya dihadapkan dengan banyak ketidakpastian saat ini. Dan ini bukan hanya kisah inflasi," ujar ahli strategi pasar global di JPMorgan Asset Management, Jack Manley.
Manley juga menyebutkan masih ada sejumlah ketidakpastian yang bakal menghantui Wall Street. "Beberapa ketidakjelasan seputar apa yang akan dilakukan The Fed. Perang di Eropa terus berkecamuk. Dan kami tahu ada perkembangan baru yang terjadi di bidang itu setiap beberapa hari," ujarnya.
BISNIS
Baca: 10 Nama Calon Anggota BPK Periode 2022-2027 Diumumkan, Ada Anggito Abimanyu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.