Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pandangan pemerintah terkait Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dalam rapat paripurna ke-23 masa persidangan V tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022. Rapat Paripurna tersebut beragendakan penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2021 serta Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II Tahun 2021 oleh BPK RI, pengesahan RUU tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, dan penyampain pandangan fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan
Di lain sisi, melalui akun Instagramnya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa dunia sedang dalam kondisi yang tidak baik dan penuh guncangan.
"Semua menteri keuangan dan menteri ekonomi dihadapkan pada pilihan-pilihan kebijakan yang rumit, sensitif dan sering tidak mudah dalam upaya melindungi rakyat dengan stabilisasi harga pangan dan energi namun memiliki konsekwensi anggaran subsidi yang melonjak, sedang perekonomian dan penerimaan pajak mereka belum pulih akibat pandemi dan ekonomi mereka masih dalam pemulihan," kata Sri Mulyani melalui akun Instagram, dikutip hari ini.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci
17 jam lalu
TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci
Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat
Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?
18 jam lalu
Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?
Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat
6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global
19 jam lalu
6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global
Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS
22 jam lalu
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS
Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.
Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?
1 hari lalu
Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?
Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.
Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
1 hari lalu
Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik
1 hari lalu
Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik
Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.
Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
1 hari lalu
Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.
Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
1 hari lalu
Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.
Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
2 hari lalu
Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.