TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) Henky Suryaputra mengatakan pihaknya telah menyalurkan 40 persen dari total kredit di kuartal I 2022 ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, perseroan mencatat pertumbuhan kredit UMKM secara tahunan yang lebih tinggi dibandingkan dengan total kredit sampai dengan kuartal pertama tahun ini.
"Lebih dari 40 persen kredit Bank Sampoerna pada kuartal pertama atau sekitar Rp3,5 triliun disalurkan untuk mendukung pertumbuhan UMKM,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin 6 Juni 2022.
Ia mengatakan bahwa sektor UMKM memiliki kreativitas dan agilitas yang tinggi untuk memanfaatkan momentum kebangkitan kembali aktivitas ekonomi yang sempat melemah karena pandemi COVID-19. Total nilai outstanding kredit skala UMKM perbankan nasional sampai dengan April 2022 mencapai Rp1.195,4 triliun atau tumbuh 16,9 persen secara tahunan.
Berdasarkan data analisis uang beredar Bank Indonesia, pembiayaan untuk skala mikro melesat hingga 105,4 persen atau menjadi yang paling tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Ia mengatakan pemulihan kinerja industri perbankan tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan regulator yang menciptakan ketentuan dan program untuk mendorong aktivitas ekonomi.
Laba Bersih Naik 17 Persen