Di sisi lain, kata Budi, Kemenkeu membuka kuota sebanyak 700 hingga 1.000 orang penerima beasiswa dokter spesialis.
"Jadi totalnya tahun ini akan ada sekitar 1.300 sampai 1.600 dan rencana kami untuk tahun depan kita mau mempercepat dan memperbanyak lagi," kata dia.
Dia mengatakan nantinya para penerima beasiswa akan diatur penempatannya untuk mengisi kekurangan dokter spesialis di daerah.
"Karena kenyataannya RSUD hampir setengahnya belum memiliki 7 dokter spesialis sesuai standar. Kemudian jenis dokter spesialisnya juga akan kita prioritaskan ke standar 7 dokter spesialis yang dibutuhkan RSUD. Dan juga pada dokter spesialis yang beban penyakitnya tinggi seperti jantung, stroke, kanker, dan ginjal," katanya.
Dia mengatakan program ini dapat diikuti baik dokter yang berstatus ASN maupun non-ASN.
Baca: BCA Berikan Dana Beasiswa Rp 5,65 Miliar ke 18 PTN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini