TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka program beasiswa Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis dan Dokter Sub Spesialis.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program ini merupakan bagian dari strategi transformasi kesehatan nasional. Menurut Budi program ini dilaksanakan lantaran Indonesia kekurangan dokter spesialis.
"Jadi Indonesia kalau 270 juta rakyat Indonesia itu dokternya sekitar 270 ribu sekarang yang punya STR dan praktek yaitu 140 ribu kita kurangnya 130 ribu, dokternya produksi setahun cuma 12 ribu," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers, Kamis 2 Juli 2022.
Budi Gunadi mengatakan dalam program ini Kemenkes bekerjasama dengan Kementerian Keuangan.
Kemenkes, kata Budi akan membuka beasiswa bagi 600 calon dokter spesialis. Sebanyak 300 diantaranya telah masuk dalam program di semester ganjil pada Januari 2022 lalu.
Sementara itu, 300 lainnya akan mulai masuk pada Agustus atau September tahun ini, atau saat semester genap.
Kemenkeu Buka Kuota Beasiswa