TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengawali pekan ini dengan pelemahan yang cukup dalam, menutup sesi di 6.841,7, -1,1 persen lebih tinggi dari angka penutupan Jumat, 20 Mei 2022 (6.918,1).
"Di bursa Indonesia, sebanyak 255 saham menguat, 278 melemah, dan 174 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,8 triliun," kata tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 23 Mei 2022.
Di akhir sesi pertama hari ini tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 86,7 miliar di pasar reguler dan beli bersih sebesar Rp31,3 miliar di pasar negosiasi.
Saham emiten bank pelat merah Bank BNI (BBNI) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing sebesar Rp67,6 miliar, disusul BBCA (Rp53,5 miliar) dan INCO (Rp29 miliar).
Sementara itu, saham bank pelat merah lainnya, Bank BRI (BBRI) justru menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi perdagangan hari, dengan nilai net sell asing mencapai Rp75,9 miliar, disusul PTBA (Rp66,6 miliar) dan ADRO (Rp29,8 miliar).
IHSG mendapat tekanan dari melemahnya sejumlah saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar (big cap); beberapa diantaranya yaitu GOTO (-2,6 persen; -8,49 poin), BMRI (-2,5 persen; -8,27 persen), ASII (-2,8 persen; -7,26 poin) dan BBRI (-1,1 persen; -6,72 poin).