Lanjut dia, puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau Sabtu 30 Mei 2022 sebanyak 208.092 pelanggan.
Adapun puncak arus balik terjadi pada H+1 atau Rabu 4 Mei 2022 sebanyak 283.736 pelanggan.
Sementara untuk rute favorit pelanggan di antaranya Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Purwokerto, Jakarta-Semarang, Jakarta-Bandung, Jakarta-Surabaya, dan Bandung-Yogyakarta.
Didiek menegaskan pada penyelenggaraan angkutan Lebaran ini, KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Selama periode Lebaran, sebanyak 840 pelanggan ditolak keberangkatannya karena belum divaksin, sakit, reaktif, dan tidak melengkapi persyaratan," ujarnya.
Didiek menambahkan selama masa Lebaran, perjalanan kereta api berjalan lancar dari keberangkatan menuju kedatangan berkat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
"KAI akan terus mengembangkan layanan agar kereta api bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bermobilitas," ujarnya.
Baca: PT KAI Daop 1 Jakarta Catat 562.923 Tiket Kereta Terjual Selama Mudik Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu