Sebelum Santoso, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja juga menambah porsi kepemilikan saham dengan harga pelaksanaan Rp 8.060,75 per saham pada akhir Maret lalu.
Hal tersebut dilaporkan Sekretaris Perusahaan BCA, Raymon Yunarto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 Maret 2022.
Melalui transaksi tersebut, Jahja membeli 633.005 saham perusahaan berkode BBCA. Dengan begitu, saham yang dimilikinya bertambah dari sebelumnya 40.178.085 saham menjadi 40.811.090 saham.
Transaksi tersebut dilakukan pada Selasa, 22 Maret 2022. Dengan begitu, Jahja memborong Rp 5,1 miliar atas penambahan saham BCA itu.
Dalam surat bernomor 084/DCS/2022 tertanggal 23 Maret 2022 yang ditujukan ke Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen, Raymon melaporkan perubahan kepemilikan saham BCA tersebut.
Pelaporan pembelian saham BCA tersebut didasarkan pada didasarkan pada Peraturan OJK no. 11/POJK.04/2-17 tanggal 14 Maret 2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka. Selain itu, pelaporan dilakukan didasarkan pada Surat Kuasa tertanggal 16 September 2019.
BISNIS
Baca: Luhut Beberkan Sebab Perpanjangan PPKM di Jawa-Bali Meski Kasus Covid-19 Menurun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.