KAI berkomitmen untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa Angkutan Lebaran ini guna mewujudkan mudik aman dan sehat. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.
Adapun volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh keberangkatan 7 Mei 2022 atau H+4 Lebaran terdapat sebanyak 157.070 pelanggan dengan okupansi 123 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis. Volume tersebut naik 1 persen dibandingkan keberangkatan 6 Mei, di mana KAI memberangkatkan 155.540 pelanggan.
Untuk keberangkatan hari ini yakni 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran, berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 145.899 pelanggan dengan okupansi 113 persen.
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022. Sampai dengan 8 Mei, KAI telah menjual 2.325.247 tiket KA Jarak Jauh atau 87 persen dari total tiket yang disediakan. Adapun untuk periode H-10 sampai H+4 atau 7 Mei, KAI telah melayani 1.834.533 pelanggan atau rata-rata 114.658 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 94 persen.
Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.
HENDARTYO HANGGI
Baca: Tiket Kereta Arus Balik Lebaran Habis, PT KAI Sebut Masih Ada untuk 9 Mei
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu