TEMPO.CO, Jakarta - VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Joni Martinus, menyatakan, jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh pada arus balik Lebaran mencapai 389.812 atau rata-rata sebanyak 129.937 per hari. Arus balik Lebaran yang dimaksud adalah pada periode Jumat hingga Ahad besok (6 - 8 Mei 2022).
Dari data itu, kata Joni, diketahui tingkat okupansi penumpang kereta api mencapai 106 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis.
Pada keberangkatan per 6 Mei 2022 atau H+3 Lebaran, terdapat 136.505 pelanggan (okupansi 111 persen) yang dilayani oleh PT KAI ke berbagai tujuan. Lalu pada 7 Mei (H+4) terdapat 129.564 pelanggan (okupansi 105 persen) dan 8 Mei (H+5) terdapat 123.743 pelanggan (okupansi 101 persen).
Joni mengimbau masyarakat yang belum memperoleh tiket balik Kereta Api pada tanggal-tanggal tersebut untuk membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei 2022 dan seterusnya. "Masih cukup banyak tersedia tiket balik untuk keberangkatan di tanggal 9 Mei dan seterusnya," tuturnya.
Adapun dari pantauan per hari Jumat, 6 Mei 2022, pukul 07.00 diketahui okupansi Kereta Api Jarak Jauh pada 9 Mei s.d 13 Mei atau H+6 hingga H+10 masih tersedia sebanyak 47 persen.
Oleh sebab itu, Joni meminta agar masyarakat segera memesan tiket kereta tersebut di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.