TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut menyebutkan, kebijakan larangan ekspor CPO atau pun turunannya sudah langsung menurunkan harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani hingga Rp1.555 per kg.
Ketua DPW Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, pabrik kelapa sawit (PKS) sudah langsung mematok penurunan harga TBS petani.
"Harga sawit tertinggi di tingkat petani Sumut tinggal Rp2.100 per kg dari pekan lalu Rp 3.655 per kg," katanya di Medan, Rabu, 28 April 2022.
Ada penurunan harga TBS hingga Rp 1.555 per kg, padahal, katanya, petani sudah menunggu lama untuk mendapatkan harga TBS di atas Rp3.000 per kg.
"Kalau kebijakan tidak jelas dan berlangsung lama, maka harga bisa semakin anjlok," katanya.
Data dari rekapitulasi penetapan harga TBS hasil rapat Kelompok Kerja Teknis Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Produksi Pekebun Bermitra Provinsi Sumut, Rabu, harga TBS dari pohon umur 10 tahun sebesar Rp3.651 per kg.
Patokan harga TBS pekan ini turun dari pekan lalu yang sebesar Rp3.951 per kg. Harga TBS umur sembilan tahun sebesar Rp3 560 per kg.
"Harga bisa anjlok lagi dan kondisi itu sangat merugikan petani," ujar Dalhari.
BACA: Serikat Petani Indonesia Catat Harga TBS Kelapa Sawit Turun Sampai 50 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu