TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) sebut rata-rata kenaikan harga daging sapi menjelang lebaran sebesar Rp 30 ribu per kilogram. Menurut dia, saat ini stok daging sapi masih terbilang cukup.
“Harga daging rata-rata naik Rp 30 ribu per kilogram. Stok cukup,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia Achyat saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu, 24 April 2022.
Dia mengatakan, kenaikan harga daging sapi terus berlanjut sampai beberapa hari setelah lebaran. Kemudian harganya akan berangsur normal kembali di kisaran Rp 120-130 ribu per kilogram.
Menurut Achyat, potongan daging sapi khas dalam harga rata-rata di angka Rp 170 ribu. “Untuk bagian khas dalam seperti tenderloin sudah di angka Rp 170 ribu untuk daging sapi beku dari negara Brazil,” ujarnya.
Sedangkan menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga daging sapi paling rendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu Rp 107.900 per kilogram. Kemudian yang tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di harga Rp 153.750 per kilogram.
Melihat dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), harga daging sapi paha belakang mengalami kenaikan Rp 600 pada 22 April 2022 lalu menjadi Rp 133.700. Harga tersebut naik 0,45 persen dari Rp 133.100 per kilogram pada 21 April 2022.