TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Fitri Wiyanti merincikan titik-titik kritis kepadatan lalu-lintas di jalan tol menuju arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada puncak arus mudik H-3 Lebaran atau 29 April 2022.
Titik kritis pertama adalah Jalan Tol KM 48 sampai KM 66 Jakarta-Cikampek. Dia menyatakan akan terjadi kenaikan volume lalu-lintas sebanyak 39 persen di kilometer tersebut yang terdistribusi ke arah Cikampek sebanyak 70 persen dan Bandung 30 persen.
“Asumsi penambahan 39 persen ini perbandingannya dengan puncak mudik 2019 dan 18,9 persen pada puncak balik,” ujar Fitri dalam rapat bersama persiapan arus mudik Lebaran, Sabtu, 23 April 2022.
Fitri memperkirakan ada sebanyak 187.172 kendaraan pada hari itu yang akan melintas atau lebih besar dari 2019 yang sebanyak 134.972.
Kemudian titik kritis selanjutnya adalah GT Cikampek arah Cikampek. Diperkirakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan sebanyak 28 persen atau 131.520. Jumahnya lebih besar dari 2019 yang sebanyak 103.077.
Titik kritis berikutnya GT Palimanan Utama arah Cirebon. Diproyeksikan terjadi kenaikan volume lalu-lintas kendaraan sebanyak 3 persen dengan jumlah 94.073 unit. Adapun selanjutnya, GT Kalikangkung menjadi titik yang diwaspadai, khususnya untuk arah Semarang, dengan potensi peningkatan jumlah kendaraan 12 persen.