Menghadapi potensi kenaikan jumlah penerbangan pada periode Angkutan Udara Lebaran tahun ini, AirNav Indonesia telah melakukan sejumlah persiapan, di antaranya memastikan kesiapan personil dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi yang prima.
"Selain itu, kami juga menyiapkan sejumlah prosedur tanggap darurat untuk mengantisipasi berbagai faktor operasional yang tidak dapat diprediksi, seperti gangguan cuaca, pelayanan penerbangan kedaruratan dan pergerakan VIP, hingga kemungkinan gangguan teknis fasilitas navigasi penerbangan," kata Rosedi.
AirNav juga mengoptimalkan jam operasional pelayanan dengan menyesuaikan jam operasional bandar udara di masing-masing lokasi kerja. "Oleh karenanya, AirNav siap melakukan penyesuaian jika diperlukan perpanjangan jam operasional, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19," kata Rosedi.
JONIANSYAH HARDJONO
BACA: AirNav: Pergerakan Trafik Pesawat Bandara Soekarno-Hatta Akhir Pekan 74 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu