TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat angka penjualan tiket penumpang kereta jarak jauh untuk periode mudik Lebaran 1443 Hijriah pada 22 April hingga 13 Mei 2022 baru mencapai 45 persen atau 1,12 juta kursi. Data itu dihimpun hingga 19 April 2022.
“Ini sesungguhnya masih banyak tersedia tiket untuk masa angkutan Lebaran. Pada H-10, misalnya, tiket baru terjual 25 persen. Lalu pada H-8, dari 116 ribu tempat duduk, yang terjual baru 35 persen,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam konferensi pers, Selasa, 19 April 2022.
Joni menjelaskan, selama periode mudik Lebaran dan arus balik, PT KAI menyediakan 2,4 juta tiket perjalanan jarak jauh. Kursi itu terbagi dalam rangkaian kereta reguler dan kereta tambahan.
Untuk kereta jarak jauh reguler, KAI menyiapkan 3.680 perjalanan per hari atau 167 rangkaian kereta per hari. Sedangkan untuk kereta api tambahan, KAI mengoperasikan 770 perjalanan atu 35 kereta per hari.
Joni menerangkan, rata-rata tiket yang telah ludes dipesan penumpang ialah untuk relasi tertentu, seperti rute Jawa Tengah dan Yogyakarta. Relasi perjalanan Jakarta-Yogyakarta, misalnya, telah sepenuhnya terjual untuk periode keberangkatan H-2 Lebaran atau 30 April.