Kondisi global ini merupakan kesempatan Indonesia untuk berdaulat mengoptimalkan produksi di dalam negeri, sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan ketahanan ekonomi dengan menjaga ketahanan pangan, importasi sebagai alternatif dan pelengkap stok pangan jika produksi dalam negeri belum mencukupi.
Badan Pangan Nasional telah melakukan early warning system jika ketersediaan dan stabilisasi harga pangan pada 9 komoditas pangan yang dikelola NFA berada di bawah batas normal melalui prognosa neraca pangan.
“Seperti pada komoditas bawang merah yang sejak bulan lalu ketersediaan berada di bawah normal dengan harga tinggi hingga kenaikan 3,39 persen per minggu atau mencapai Rp35.395/kg. Badan Pangan Nasional lakukan pengamanan ketersediaan bawang merah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, sehingga per 6 April 2022 kemarin pasokan ketersediaan sudah di atas normal hingga surplus mencapai 151 ton, stabilitas harga bawang merah sebesar Rp24.000/kg atau turun 11,11 persen dari hari – hari sebelumnya,” kata Arief.
Baca: Daftar Harga Pangan: Cabai Rawit, Keriting, dan Besar Alami Tren Penurunan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu