Kemudian, penumpang yang baru menerima vaksin Covid-19 dosis pertama wajib menunjukan hasil tes PCR. Sampel tes Covid-19 ini diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Untuk memastikan aturan tersebut ditaati penumpang, Angkasa Pura II menambah 5.500 personel jaga. Personel jaga terdiri atas petugas airport rescue & fire fighting, apron movement control, aviation security, TNI dan Polri, customer service, terminal inspection services, airport poperation control, hingga petugas kesehatan.
Awaluddin melanjutkan, perseroan akan membuka posko angkutan Lebaran yang beroperasi mulai 22 April sampai 13 Mei. Bandara Internasional Soekarno-Hatta nantinya bakal menjadi bandara jangkar penerbangan domestik yang akan menampung pergerakan penumpang dengan frekuensi tertinggi.
Untuk mengantisipasi persoalan dari tingginya trafik, AP II berencana mengaktifkan kembali Terminal 1. “Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 aktif. Ini akan mendukung kelancaran angkutan Lebaran dan protokol kesehatan,” tutur Awaluddin.
Baca: Kemenlu Buka Lowongan Kerja sebagai Pegawai Perwakilan RI di Luar Negeri