TEMPO.CO, Jakarta -Manajemen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meminta maaf kepada para nasabahnya setelah layanan aplikasi bank tersebut mengalami gangguan. Manajemen memastikan aplikasi telah kembali normal.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Saat ini layanan Livin' by Mandiri sudah kembali normal dan Nasabah dapat melakukan transaksi kembali," berikut keterangan resmi dari Bank Mandiri melalui akun Instagram-nya yang telah terverifikasi, Jumat, 25 Maret.
Bank Mandiri mengimbau agar nasabah berhati-hati dalam bertransaksi. Nasabah diminta tidak memberikan data rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan bank.
Aplikasi Livin' by Mandiri berlogo kuning kembali mengalami gangguan pada Jumat pagi. Gangguanini ramai dibicarakan warganet di Twitter. Bahkan pada Jumat tengah hari, topik "Livin" menjadi yang paling banyak dibicarakan di lingkup regional Indonesia.
Sejumlah nasabah mengeluh tak bisa mengaksesnya. Seorang warganet, EN, mengatkan Livin acap eror pada tanggal gajian. "Tiap payday (gajian) Livin by Mandiri eror terus niccc," cuit perempuan pengguna Twitter tersebut.
Warganet lainnya turut menuliskan hal senada. "Baru sebulan udah error lagi Livin, tau aja pas tgl gajian," kata WN.
Bulan lalu pada tanggal yang sama, aplikasi Livin' by Mandiri juga mengalami gangguan serupa. Aplikasi itu macet sejak pagi.
Saat itu, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan macetnya operasional aplikasi terjadi karena adanya peningkatan transaksi yang sangat tinggi. Ini berdampak pada kenaikan antrian di layanan Livin’ by Mandiri. Namun saat dihubungi berkaitan dengan gangguan hari ini, Rudi belum menjawab pesan Tempo.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat Tipis, Investor Asing Jual Saham BCA dan Bank Mandiri