TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan atau KKP Sakti Wahyu Trenggono memastikan stok perikanan aman menjelang Ramadan sampai Idul Fitri 2022. Dia menyampaikan bahwa berdasarkan prognosa tahun 2022, kebutuhan ikan selama periode Ramadan sampai Idul Fitri sebesar 2,64 juta ton.
Angka tersebut berdasarkan kebutuhan konsumsi ikan pada April dan Mei yang diperkirakan meningkat 10 sampai 20 persen.
Sedangkan prognosa ketersediaan ikan di dua bulan tersebut mencapai 2,99 juta ton yang berdasarkan pada estimasi produksi tangkap dan budidaya dengan memperhatikan pola musim penangkapan dan produksi budidaya.
“Dengan demikian, prognosa pasokan ikan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Merujuk kondisi tiga tahun terakhir, pasokan dan ketersediaan ikan menjelang Ramadan dan Idul Fitri dalam kondisi cukup,” kata Trenggono dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Rabu, 23 Maret 2022.
Berdasarkan data hasil survey pihaknya, Trenggono menyampaikan bahwa harga ikan akan naik lima sampai 10 persen pada awal pekan Ramadan. Hal ini disebabkan karena peningkatan permintaan ikan dan kebiasaan nelayan yang tidak melaut pada awal bulan puasa.
Namun untuk harga ikan akan kembali stabil pada pekan kedua sampai lebaran. Kemudian permintaan menurun pada saat lebaran dan akan stabil pada H+3 lebaran.