TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani mengaku menerima banyak masukan ihwal pemindahan ibu kota negara (IKN) dari delegasi parlemen dunia. Masukan itu disampaikan dalam rangkaian sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali sejak 20 Maret 2022.
Salah satu delegasi yang membagikan pengalamannya adalah parlemen Korea Selatan. Puan berujar, wakil rakyat Korea Selatan menawarkan pengalaman yang diperoleh negara itu saat memindahkan kegiatan administratif pemerintahan dari Seoul ke Sejong pada 2012.
Baca Juga:
“Ternyata mereka telah memindahkan ibu kota administrasi ke Sejong. Mereka kemudian menawarkan untuk bertukar pikiran dan pengalaman dalam pemindahan tersebut,” kata Puan usai bertemu delegasi parlemen Korea Selatan, Selasa, 22 Maret 2022.
Salah satu saran yang disampaikan Korea Selatan adalah agar pemindahan dilakukan dengan rencana yang matang dan pemetaan menyeluruh. Puan juga mengaku menawarkan investasi di IKN.
“Mereka menjawab mempertimbangkan tawaran tersebut. Negara-negara lain juga secara diplomatis mengatakan akan menjajaki (potensi investasi),” kata Puan.
Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara banyak mendapat kritik. Pasalnya, biaya pemindahan yang menembus Rp 466 triliun sangat berat untuk ditanggung negara dalam kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Namun, menurut Presiden Joko Widodo, hanya sekitar 20 persen dari biaya investasi IKN yang ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sisanya akan didapat dari investasi murni swasta, investasi badan usaha milik negara (BUMN), kerja sama pemerintah dan badan usaha, hingga penerbitan obligasi publik.
Pembicaraan soal biaya pembangunan IKN kian ramai setelah calon investor proyek IKN, Softbank, pada Jumat pekan lalu menyatakan batal menyuntikkan modal di megaproyek tersebut. Padahal perusahaan asal Jepang itu pada 2020 digadang-gadang bakal memasok dana segar sebesar US$ 100 miliar (Rp 1.431 triliun).
Menanggapi kepergiaan Softbank, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah telah mendapat komitmen investasi dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Selain itu, sejak awal Maret lalu anggota Kadin Indonesia dan Real Estate Indonesia berkeliling Eropa hingga Timur Tengah untuk mencari calon investor IKN.
Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel saat menemui delegasi parlemen Jepang Senin, 21 Maret 2022, juga menyatakan Jepang mendukung pembangunan IKN. Menurut politik Partai Nasdem ini, Jepang menyambut positif tawaran investasi dari Indonesia. Selanjutnya, anggota parlemen Jepang akan meyakinkan investor Negeri Sakura untuk menanamkan modalnya.
“Pada akhir bulan ini saya akan berangkat ke Jepang untuk bertemu para pengusaha dan menjelaskan tentang IKN,” kata Gobel.
EFRI RITONGA
Baca: Sri Mulyani Sebut Naikkan PPh Orang Kaya Jadi 35 Persen, Chairul Tanjung Senyum
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.