TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan bertekad menghutankan Kalimantan. Hal itu dia sampaikan usai bermalam atau kamping di IKN.
"Kalau lihat dari situ justru saya bertekad, ini kesempatan buat kami untuk menghutankan Kalimantan," kata Bambang saat wawancara di kantor Tempo, Senin, 21 Maret 2022.
Saat kamping di IKN, dia melihat pemandangan pola-pola bukit yang mayoritas masih hijau. Walaupun, kata dia, sebagian hutan di sana merupakan hutan tanaman industri atau hutan produksi.
Dia mengatakan hutan tropis di Kalimantan memang diharapkan menjadi salah satu penyangga dari ekosistem dunia.
"Ketika saya pribadi menginap di sana, yang terbayang itu kita buat suatu kota yang unik belum pernah ada mungkin di dunia ibu kota yang pindah ke pulau lain," kata dia.
Dia melihat biasanya pemindahan ibu kota negara terjadi dari suatu daerah ke daerah lain yang masih dalam satu pulau. Sedangkan IKN, kata dia, unik karena pindah pulau yang berbeda.
Bambang juga menilai unik rencana 70 persen dari kawasan IKN yang 256 ribu hektare itu akan tetap dipertahankan sebagai tropical forest. Menurut dia, itu kesempatan baginya untuk membuat ibu kota negara yang carbon neutral. Carbon neutral adalah suatu kawasan yang mengeluarkan emisi dan tapi juga memiliki absorpsi atau penyerapan yang sama dengan keluarnya emisi.
"Bahkan kalau kita bisa merancang lebih baik lagi, jadi carbon negatif," ujarnya.
Adapun dia menuturkan tidak ikut dalam persiapan kamping yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dengan para gubernur di IKN. Bambang mengatakan mengikuti arahan pemerintah pada 12 Maret atau dua hari setelah dilantik untuk bertemu dengan para gubernur se-Indonesia. Kemudian keesokam harinya, langsung mengikuti kemah yang sudah disiapkan.
HENDARTYO HANGGI
Baca: Cerita Bambang Susantono Jadi Bos Otorita IKN, Dilobi Sri Mulyani hingga Jokowi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.