Teknologi ini juga akan memungkinkan tersedianya informasi yang hampir real-time tentang apa yang terjadi di dalam dan di sekitar bus listrik untuk pengalaman perjalanan yang lebih aman.
Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju mengatakan untuk membuat Tram Mover beroperasi secara cerdas, perlu berkolaborasi dengan para ahli. Untuk itu perseroan mengundang Indosat untuk bekerja sama. Sementara itu, kamera di bus listrik nantinya akan dapat mendeteksi jumlah penumpang dan suhu tubuh mereka juga berkat teknologi 5G Indosat Ooredoo Hutchison.
"Kerjasama ini merupakan milestone baru karena kami telah menjajaki kerjasama serupa dengan Thailand dan Singapura. Namun, mereka hanya ingin menjual dan tidak ingin berkolaborasi," kata Agung.
Bayu melanjutkan, bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dengan jumlah penduduk yang besar dan penguasaan teknologi yang cukup fluent.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap Indonesia bisa semakin maju dan mengimbangi negara lain,” kata dia.
HENDARTYO HANGGI
BACA: Indosat Raup Laba Bersih Rp 6,75 Triliun pada 2021
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.