TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, 17 Maret 2022, menguat menembus level psikologis 7.000 usai pengumuman hasil rapat bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.
IHSG dibuka menguat 24,14 poin atau 0,35 persen ke posisi 7.016,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,57 poin atau 0,45 persen ke posisi 1.018,18.
"Dengan sentimen bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak menguat," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Bursa AS semalam ditutup menguat. Nasdaq naik 3,8 persen, S&P500 menguat 2,2 persen, dan DJIA meningkat 1,6 persen.
Penguatan indeks saham utama di Wall Street itu seiring dengan kemajuan negosiasi damai antara Ukraina dan Rusia.
Sementara itu, kemarin The Fed telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, kenaikan suku bunga pertama sejak Desember 2018.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke level 2,19 persen dan indeks dolar AS turun ke level 98,6.
Di sisi lain, pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi. Harga minyak naik ke level US$ 95,8 per barel dan emas naik menjadi US$ 1.925 per troy ons.
Sedangkan harga CPO naik ke level 6.335 ringgit per ton, batu bara turun ke level US$ 255 per ton, dan nikel turun menjadi US$ 45.590 per ton.
Selain IHSG, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 696,06 poin atau 2,7 persen ke 26.458,07, indeks Hang Seng naik 733,56 poin atau 3,65 persen ke 20.821,06, dan Straits Times meningkat 44,05 poin atau 1,34 persen ke 3.334,95.
ANTARA
Baca: Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Tidak Tetap Bisa Cicil Rumah via PinHome
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.