TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terbang makin tinggi di sesi kedua perdagangan hari ini. Indeks menutup sesi di level 6.992,3 atau 1,07 persen lebih tinggi dibanding angka penutupan Selasa di level.
"Sekaligus mencetak rekor baru penutupan tertinggi sepanjang masa," dikutip dalam keterangan tertulis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 16 Maret 2022.
Sebanyak 321 saham menguat, 223 saham melemah, dan 161 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,9 triliun.
Meroketnya IHSG juga didukung dengan aliran modal asing yang kencang ke pasar modal Indonesia. Di akhir sesi kedua ini, tercatat angka beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 1,76 triliun. Sementara itu, di pasar negosiasi juga tercatat beli bersih asing sebesar Rp 185,4 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBCA (Rp 655,1 miliar), BBRI (Rp 366 miliar), dan BBNI (Rp 208,2 miliar). Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BMRI (Rp 134,3 miliar), MDKA (Rp 26,5 miliar) dan PTPP (Rp 16,7 miliar).
Saham emiten petrokimia Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang sudah menguat lebih dari 30 persen sejak awal 2022 ini menjadi saham pendorong terkuat IHSG di sesi perdagangan hari ini (top leading mover) dengan sumbangan 9,69 poin, disusul ARTO (naik 7,99 poin) dan BMRI (naik 7,25 poin).