Saat itu, Jokowi ditemani oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Mensesneg Pratikno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Dhony kala itu menjelaskan ke Jokowi soal pengembangan kawasan BSD City melalui layar multimedia dan maket kota.
Pada kesempatan itu terlihat Presiden Jokowi disebut sangat tertarik dengan penerapan konsep green district, green building, dan green office di BSD City. Kepala Negara saat itu juga mengunjungi Gedung Sinar Mas Land Plaza BSD dan Gedung GOP 9.
Kawasan GOP dan gedung perkantoran yang dibangun di atasnya mengimplementasikan konsep sustainable development dalam kegiatan operasional, yaitu green building, low carbon emission, energy saving, water resource management, green waste management, dan less plastic.
Nantinya IKN akan dibangun di wilayah daratan seluas sekitar 256.142 hektare dan wilayah perairan laut seluas sekitar 68.189 hektar, yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi berharap IKN menjadi kota untuk semua atau city for all dan merefleksikan kota Indonesia di masa depan. Ia berpesan kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono agar digitalisasi yang kental mewarnai tak mengubah kota karena harus tetap humanis.
"Program-program IKN tidak semata-mata membangun fisik, tetapi membangun kerekatan sosial yang vibrant, sehingga sekali lagi ini kota untuk semua, city for all," ujar Bambang.
ANTARA
Baca: Duet Bambang Susantono - Dhony Rahajoe Resmi Pimpin IKN, Ini Deretan Tugasnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.