Terpicu ketegangan Rusia - Ukraina dan Kebijakan The Fed
Data Bloomberg menunjukkan harga emas di pasar spot menguat 0,08 persen atau 1,53 poin ke level US$1.860,29 pada hari ini, Senin, 14 Februari 2022, pukul 06.00 WIB. Harga komoditas ini diprediksi terus menguat sepanjang pekan ini di tengah sejumlah sentimen yang mewarnai.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak April 2022 ditutup menguat 0,26 persen atau 4,7 poin ke level US$ 1.842,10 per troy ounce pada perdagangan Jumat pekan lalu. Harga emas telah menguat nyaris 2 persen pekan lalu, seiring dengan banyak investor yang mencari aset safe haven di tengah sentimen risk-off yang meluas di pasar.
Salah satu sentimen penggerak harga emas adalah meningkatnya kekhawatiran bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga sebelum pertemuan bulan Maret untuk mendiginkan laju inflasi.
Hal ini menyusul data inflasi AS yang sangat tinggi pekan lalu. AS mencatat indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI) naik 7,5 persen pada Januari 2022, level tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Adapun Goldman Sachs memproyeksikan suku bunga naik tahun ini. Ada juga konsensus yang berkembang untuk kenaikan 50 basis poin di bulan Maret. Dan beberapa bahkan tidak mengesampingkan langkah darurat oleh The Fed sebelum pertemuan Maret.
Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard sebelumnya mendorong pandangan hawkish ini. Ia menyatakan dukungan untuk kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate hingga 1 persen dalam tiga pertemuan.
Sedangkan pakar logam mulia Gainesville Coins Everett Millman mengatakan grafik harga emas terlihat konstruktif karena terdorong oleh sentimen langsung berupa data data inflasi yang panas.
“The Fed sekarang kehilangan kepercayaan investor. Sepertinya mereka berusaha keras untuk memperbaiki apa yang sudah menjadi kesalahan kebijakan. Dan harga emas diuntungkan dari kepanikan itu," kata Everett, dilansir dari Kitco News, Senin, 14 Februari 2022.
FAIZ ZAKI | BISNIS
Baca: Jika Pemerintah Tak Segera Revisi JHT, KSPI: Buruh Akan Demo Besar-besaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu