Hal ini, menurut Perry, didukung oleh percepatan vaksinasi, serta pembukaan ekonomi yang semakin meluas. "Dan berlanjutnya stimulus kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait lainnya."
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tetap akan menembus lebih dari 5 persen meski ada varian Covid-19 Omicron. Pertumbuhan pada awal tahun didorong oleh pemulihan ekonomi sepanjang 2021.
“Seperti dirilis BPS (Badan Pusat Statistik), pertumbuhan ekonomi 2021 adalah 3,69 persen dan pada kuartal 4 sebesar 5,02 persen. Kita tahu pertumbuhan kuartal I tahun lalu masih minus 0,7 persen sehingga kuartal I tahun ini bisa kita dorong di atas 5 persen,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin, 7 Februari 2022.
Secara keseluruhan, Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai akhir tahun nanti bisa lebih tinggi ketimbang 2021. Seperti target pemerintah, pertumbuhan ekonomi per akhir 2022 akan berkisar 4,7-5,6 persen.
Adapun pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini diperkirakan bakal turut mendorong pemulihan pada kuartal kedua mendatang. “Kuartal I akan mempengaruhi kuartal II karena ada puasa dan Hari Raya Idul Fitri juga,” ucap Airlangga.
HENDARTYO HANGGI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Bappebti Larang Token Kripto ASIX Anang Hermansyah Diperdagangkan, Kenapa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.