Oleh sebab itu, Indonesia sebagai Ketua Presidensi G20 harus mampu mendorong negara maju seperti China, Amerika Serikat, maupun Eropa untuk segera menyediakan dana tersebut.
Ia menegaskan kerja sama dan sinergi merupakan kunci utama dalam mengatasi isu perubahan iklim terlebih dengan mengolaborasikan masing-masing potensi yang dimiliki oleh negara-negara maju.
"Mari kita minta mereka kerja sama dengan mendanai beberapa pembangunan-pembangunan hijau. Indonesia berteman dengan semua jadi ini bukan memilih satu dari lainnya. Kita tidak bisa lari dari perubahan iklim tapi kita bisa bersama dalam pendanaan," jelasnya.
Berdasarkan unggahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam akun Instagram pribadinya @smindrawati pada Kamis pekan lalu, disebutkan negara-negara maju gagal memenuhi janji mereka untuk mendanai 100 miliar dolar AS per tahun bagi negara-negara berkembang untuk menghadapi climate change baik dalam bentuk program adaptasi maupun mitigasi.
BACA: Bahlil: Jangan Ada Persepsi G20 Abaikan Pengusaha Nasional
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.