Lebih jauh menyebutkan, Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan untuk menerapkan prinsip kehati-hatian. Artinya, segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah telah dipertimbangkan secara matang.
Kebijakan ini juga diambil dengan mempertimbangkan kasus yang disebabkan oleh PPLN telah jauh lebih sedikit dibandingkan transmisi lokal yang saat ini lebih banyak menginfeksi.
“Segala langkah yang disiapkan tentunya penuh dengan perhitungan berdasarkan data-data lapangan dan masukan dari berbagai ahli di bidangnya,” katanya.
Luhut turut menegaskan pihaknya akan terus memonitor jumlah pergerakan kasus konfirmasi secara harian.
Terkait pembukaan penerbangan internasional, ia berharap upaya tersebut dapat membantu perekonomian warga di Pulau Bali untuk bisa kembali bangkit.
“Pembukaan gerbang pariwisata dimaksudkan untuk membangkitkan perekonomian di Pulau Bali yang terdampak pandemi Covid-19. Namun demikian, tetap dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut,” kata Luhut.
Baca: Susi Air Kaji Langkah Hukum Pasca-pengusiran Pesawat di Hanggar Malinau
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.