TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra tengah berupaya mengambil jalan tengah atas masa depan para karyawan dan perusahaan.
“Seluruh upaya yang selama ini dilakukan didasarkan atas kesepakatan dengan karyawan seperti pensiun dini sukarela dengan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku,” ujar Irfan kepada Tempo, Rabu, 2 Februari 2022.
Baca Juga:
Ia menegaskan selalu mengedepankan kepentingan karyawan-karyawannya. “Manajemen Garuda selalu mengedepankan kepentingan karyawan dalam kondisi keterbatasan yang ada,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra menepis PHK massal karyawan di Garuda.“Hoax tuh,” ujarnya. Isu mengenai PHK massal santer terdengar, hingga membuat serikat karyawan meminta rundingan kepada pihak manajemen Garuda Indonesia jika kabar tersebut benar adanya.
Ketua Khusus Pengawalan Kelangsungan dan Hak Karyawan Serikat Karyawan Garuda Indonesia, Tomy Tampatty memberikan keterangan tertulis kepada Tempo."Sampai saat ini manajemen Garuda Indonesia belum pernah mengkomunikasikan rencana tersebut dengan kami," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa malam 1 Februari 2022.
Beredar pula kabar Garuda Indonesia berinisiatif melakukan pertemuan dengan Kemnaker terkait ancaman bangkrut dan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat terdampak pandemi. Langkah efisiensi itu, disebut-sebut dilakukan seiring dengan permasalahan bisnis kedua maskapai penerbangan nasional yang dinilai berdampak pada aspek ketenagakerjaan di internal perusahaan
Adapun, persoalan tersebut sempat diutarakan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri.
Menurut Indah, manajemen Garuda akan bertemu menteri tenaga kerja perihal langkah strategis yang harus diambil. Rencananya, pertemuan antara Kemnaker, Garuda Indonesia, dilakukan Kamis, 3 Februari 2022. Dia pun menyebutkan bahwa Kemenaker siap untuk melakukan mediasi terhadap perusahaan dan tenaga kerjanya.
BILADI MUHAMMAD | JONIANSYAH HARDJONO | BISNIS
Baca Juga: Bantah Kabar PHK Karyawan, Garuda Fokus Jalani Proses PKPU
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.