TEMPO.CO, Jakarta - Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengamini pernyataan koalisi masyarakat yang menyebut perusahaannya meraup keuntungan dari pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hashim adalah Komisaris PT International Timber Corporation Indonesia Kartika Utama yang memegang konsesi lahan 173 ribu hektare di ring dua bakal ibu kota baru.
“Semoga demikian. Puji Tuhan. Alhamdullilah. Menguntungkan saya,” kata Hashim Djojohadikusumo dalam pesan pendek, Senin, 31 Januari 2022.
Ia berujar PT ITCI KU telah beroperasi di lahan bakal IKN sejak 2007. Perusahaan pengolahan kayu itu belakangan menggarap proyek air bersih untuk memasok suplai kebutuhan ke kota-kota sekitar Kalimantan Timur, yaitu Balikpapan, Samarinda, Tenggarong dan Kota Bangun, serta Penajam hingga di kilang PT Pertamina (Persero).
Tercetus sejak 2016, Hashim mengklaim proyek air bersin akan terus berjalan seiring dengan pembangunan IKN. Namun menurut dia, proyek ini adalah investasi swasta yang tidak bersinggungan dengan duit negara.
“Ini investasi swasta US$ 330 juta,” ucapnya. Dia pun menampik pemindahan ibu kota adalah proyek “bagi-bagi rezeki”.
Hashim turut mengklarifikasi dugaan keuntungan yang ikut dinikmati kakaknya, Prabowo Subianto, dalam pemindahan IKN. Menteri Pertahanan itu, tutur dia, sama sekali tak cawe-cawe dalam megaproyek ini.