TEMPO.CO, Jakarta - Investor individu Bambang Sihono tercatat menambah kepemilikan saham di emiten tambang milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). Dalam sepekan, Bambang menambah kepemilikan saham BUMI sampai lima kali.
Adapun, sepanjang Januari 2022, Bambang sudah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 kali hingga kepemilikannya kini mencapai 7,34 persen. Berdasarkan keterbukaan informasi BUMI di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat, 28 Januari 2022, Bambang menambah saham sebanyak 206,5 juta lembar saham. Dengan transaksi tersebut, kepemilikannya meningkat dari 7,07 persen menjadi 7,34 persen.
Adapun, secara nilai, Bambang memiliki total saham di BUMI sebanyak 5.454.950.200 saham atau setara dengan Rp 414,57 miliar dengan nilai Rp 76 per saham. Sebelumnya, sepanjang Januari 2022, Bambang sudah menambah akumulasi saham di BUMI sampai lima kali.
Pada 7 Januari 2022 sebanyak 58,8 juta saham, pada 10 Januari sebanyak 47 juta saham, pada 12 Januari 2022 sebanyak 30 juta saham, dilanjutkan pada 14 Januari 2022 sebanyak 102,9 juta saham, dan terakhir pada 18 Januari sebanyak 55,3 juta saham.
Bambang Sihono kemudian kembali menambah kepemilikan sahamnya pada 19 Januari 2022 sebanyak 3,04 juta, 20 Januari 2022 sebanyak 70 juta lembar, pada 24 Januari 2022 sebanyak 76,91 juta, 25 Januari 2022 sebanyak 6,8 juta, dan terakhir pada 26 Januari 2022 sebanyak 206,5 juta.
Bambang merupakan seorang investor retail, atau investor individu dan berdomisili di Jakarta. Dengan suntikan pembelian saham dari Bambang, saat ini total saham BUMI sebanyak Rp 74,27 triliun.
Selain Bambang, HSBC Fund SVS A/C Chengdong dan Long Haul Holdings Ltd. menjadi pemilik saham terbesar di BUMI dengan HSBC memegang 19,9 persen saham dan Long Haul Holdings sebanyak 4,14 persen. Sementara itu, 68,62 persen sisanya dipegang masyarakat.
Pada perdagangan Jumat, saham Bumi Resources tercatat sedang parkir di zona merah, turun 5 persen atau 4 poin ke Rp76. Sepanjang 2022 berjalan, harga sahamnya berhasil naik 13,43 persen. Namun, dalam setahun masih mencatatkan penurunan 1,30 persen.
BISNIS
Baca juga: Bank Indonesia: Modal Asing Keluar pada Pekan IV Januari Rp 5,34 Triliun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.