TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI akan membuka lowongan kerja untuk lulusan baru paling lambat Maret 2022. Lowongan kerja ini untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di proyek kereta lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek.
“Kami masih diskusi berapa kebutuhannya. KAI akan memindahkan sebagian pegawainya, dan sebagian lagi sisanya harus mencari fresh graduate,” ujar Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Januari 2022.
LRT Jabodebek akan beroperasi pada 17 Agustus 2022. Pada tahap pertama, kereta bakal mengangkut penumpang untuk lintas perjalanan Stasiun Harjamukti-Dukuh Atas dan Bekasi Timur-Dukuh Atas sepanjang 44 kilometer.
Secara keseluruhan, pengoperasian LRT Jabodebek membutuhkan 398 pekerja. Pekerja akan disebar di semua level.
Purnomo mengatakan PT KAI sudah mulai merekrut tenaga yang akan ditempatkan di posisi train attendant atau petugas kereta api. Train attendant merupakan pengganti masinis yang bertugas mengawasi jalannya kereta.
Perekrutan train attendant membutuhkan waktu lebih panjang karena KAI perlu memberikan pelatihan. “Untuk train attendant dan controller kami siapkan awal untuk kami sekolahkan dulu di luar negeri, ke Malaysia atau ke mana. Karena ini kan (pengoperasian) pertama,” ujar Purnomo.
Sedangkan lowongan yang akan dibuka untuk lulusan baru mendatang, KAI menyediakan posisi tenaga pemeliharaan. Selain itu, perusahaan menawarkan lowongan kerja untuk tenaga maintenance sistem persinyalan, tenaga perawatan jalan rel, tenaga perawatan konstruksi, hingga tenaga perawatan sarana.
"Untuk informasi lengkapnya akan kami update di situs LRT Jabodebek," tutur Purnomo.
Baca: Cerita Konsumen Kecele Tak Temukan Minyak Goreng Rp 14.000 di Jalan Ciapus Bogor
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.