TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan kereta lintas raya terpadu atau LRT Jabodebek bisa beroperasi secara komersial pada 17 Agustus 2022. Perseroan telah mengusulkan mekanisme pengenaan tarif minimal per 5 kilometer seharga Rp 3.000-4.000.
“Kami sudah sampaikan ke Kementerian Perhubungan, tapi nanti pemerintah yang memutuskan,” ujar Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Januari 2022.
Sedangkan untuk tarif rata-rata keseluruhan, KAI menyorongkan usulan tarif Rp 15 ribu. Tarif rata-rata ini berlaku untuk perjalanan relasi Stasiun Harjamukti-Dukuh Atas dan Dukuh Atas-Harjamukti serta Stasiun Bekasi Timur-Dukuh Atas dan Dukuh Atas-Bekasi Timur.
Mekanisme pengenaan tarif minimal berubah dari rencana semula. Awalnya, perseroan mengusulkan tarif perjalanan berlaku secara end to end atau pukul rata. Namun menjelang pengoperasiannya, rencana tersebut berubah karena pelbagai pertimbangan.
Selain mekanisme yang berubah, besaran tarif pun mengalami penyesuaian. Dalam rancangannya dulu, KAI sempat mengusulkan harga tiket LRT 12 ribu per perjalanan per orang. Kenaikan tarif mengikuti kebutuhan investasi yang membengkak Rp 2,6 triliun akibat target pengoperasian kereta molor dua tahun.
“Mundurnya proyek ini berpengaruh ke investasi. Jadi kami hitung, berapa yang makesense. Setelah dihitung lagi, jadi Rp 14 ribu sekian hampir RP 15 ribu,” ujar Purnomo.
Adapun harga tiket LRT Jabodebek yang diusulkan KAI merupakan tarif subsidi. Pemerintah akan memberikan subsidi berupa public service obligation (PSO) Rp 2 triliun per tahun. Bila tanpa subsidi, Purnomo menghitung harga tiket per orang bisa mencapai Rp 30 ribu.
Namun, Purnomo mengatakan penghitungan tarif ini belum final. “Pemerintah akan memberikan subsidi untuk kekurangan gap antara berapa biaya operasional dan pendapatan yang diperoleh. Jadi kami sedang menghitung total biaya operasional dan sedang menguji angka-angka itu, mudah-mudahan triwulan I ini tabel tarifnya sudah dirilis,” ujarnya.