TEMPO.CO, Jakarta - United Overseas Bank Limited (UOB) Group mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, dengan nilai 5 miliar dolar Singapura atau setara dengan Rp 53,21 triliun.
Deputy Chairman Chief Executive Officer (CEO) UOB Wee Ee Cheong mengatakan bisnis konsumer tersebut mencakup portofolio bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management, dan tabungan segmen retail.
"Ini merupakan kesempatan luar biasa dan datang di saat yang tepat. UOB percaya potensi jangka panjang kawasan Asia Tenggara dan kami telah menerapkan kedisiplinan, kehati-hatian, dan keteguhan dalam memanfaatkan kesempatan untuk bertumbuh," kata Cheong dalam media briefing secara daring di Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022.
Seraya menunggu persetujuan regulator, ia berharap dapat mengintegrasikan kualitas portofolio Citigroup dan menyambut tim mereka, serta menciptakan nilai yang bertumbuh bagi nasabah, kolega, serta pemangku kepentingan.
Bisnis yang diakuisisi, bersama dengan bisnis konsumer regional UOB, akan membentuk sinergi yang kuat dan dapat meningkatkan skala bisnis UOB Group dan memperkuat posisi UOB sebagai bank regional terkemuka.
Ia menuturkan bisnis konsumer Citigroup memiliki nilai aset bersih agregat sekitar US$ 4 miliar dan basis nasabah sekitar 2,4 juta per 30 Juni 2021, serta menghasilkan pendapatan sekitar US$ 500 juta pada semester I tahun 2021.