TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arcandra Tahar mengatakan gas menjadi opsi terbaik untuk digunakan di masa transisi untuk mewujudkan komitmen bebas emisi karbon (net zero emission) pada 2050-2060.
"Dalam masa transisi menuju 2050-2060, net zero yang kita canangkan, ada masa antara. Masa transisi itu dari sekarang sampai tahun 2050-2060. Maka energi yang bersih yang berasal dari fosil adalah gas," kata Komut PGN Arcandra Tahar dalam acara PGN Energy and Economic Outlook 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.
Mantan Wakil Menteri ESDM itu mengungkapkan penggunaan gas di Eropa, yang saat ini mengalami krisis energi pun, meningkat signifikan.
Eropa yang tadinya meninggalkan energi fosil untuk menggunakan energi hijau dari matahari dan angin, kini kembali memanfaatkan sumber gas alam.
Pasalnya, di tengah permintaan yang meningkat karena pulihnya kondisi pascapandemi, ternyata kapasitas energi yang dihasilkan dari sinar matahari dan angin tidak mencukupi kebutuhan benua biru.
"Dan Eropa pun sekarang mulai kembali. Saya dapat data, gas di Norwegia yang tadinya di-inject ke dalam, sekarang sudah dipakai lagi untuk kebutuhan market. Pipa gas yang dibangun dari Rusia ke Eropa Barat juga dinanti-nantikan untuk bisa on stream," katanya.