TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup di zona merah di level 6.647,9 pada perdagangan sesi kedua Selasa, 11 Januari 2022. Indeks turun 0,64 persen ketimbang perdagangan pada awal pekan kemarin yang ditutup di posisi 6.691,1.
“Sebanyak 139 saham terpantau menguat, 441 saham melemah, dan 128 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,9 triliun,” tutur tim analis Samuel Sekuritas, Selasa, 11 September.
Indeks sektoral tercatat paling rontok ketimbang sektor lain. IDXTechno anjlok 4,8 persen akibat sebagian besar saham melemah.
Saham Sentral Mitra Informatika melemah 6,9 persen; disusul Elang Mahkota Teknologi yang amblas 6,8 persen dan saham Limas Indonesia Makmur turun 6,4 persen.
Hanya tiga saham di sektor teknologi yang berhasil melaju ke zona hijau, seperti Kresna Investama yang naik 3,4 persen; Anabatic Techonologies menguat 3,1 persen; dan saham Kioson Komersial Indonesia yang meningkat 1,2 persen.
Analis Samuel Sekuritas mencermati, kendati IHSG loyo, arus modal asing ka pasar modal Indonesia meningkat cukup pesat. Angka beli bersih investor asing di pasar reguler menembus Rp 1,1 triliun, sedangkan jual bersih investor asing di pasar negosiasi sebesar Rp 12,2 miliar.