Penggabungan rumah sakit menjadi satu ekosistem ini, menurut dia, penting. Dengan begitu, daya jangkau pelayanan rumah sakit bisa semakin luas. "Karena pelayanan kesehatan buat masyarakat kalangan menengah dan ke bawah penting," tuturnya.
Baru-baru ini, RS Internasional juga sudah diluncurkan di Bali. Dengan bekerja sama dengan Mayo Clinic yang menangani kanker terbaik di dunia, rumah sakit itu diharapkan bisa menangani masyarakat yang selama ini berobat ke luar negeri.
Jika RS Internasional di Bali itu berhasil, Erick Thohir menyatakan, hal serupa bakal dikembangkan di beberapa daerah lainnya. Salah satunya dalam bentuk kawasan ekonomi kesehatan di Sumatera dan Sulawesi. "Supaya ketahanan kesehatan kita bisa," kata dia.
Dengan berbagai langkah itu, Erick Thohir menegaskan bukan berarti Indonesia antiasing dan antinegara tetangga. Tapi, menurut dia, Indonesia harus mandiri. "Ayo tetap bangun ekonomi kita. Tapi saya titip, musti lebih mandiri supaya mengurangi ketergantungan kita dengan negara lain."
Sebab, dengan mengembangkan industri sendiri di Tanah Air, kata Erick Thohir, bakal tercipta lapangan kerja dan demikian pula kesempatan berusaha. Hal ini yang perlu terus didorong agar sumber daya alam Indonesia digunakan untuk pertumbuhan ekonomi bangsa.
ANTARA
Baca: Terpopuler Bisnis: Faisal Basri soal Salah Diagnosis Ekonomi, NFT Masuk SPT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.