Sri Mulyani melanjutkan, proyek lainnya yaitu pembangunan prasarana dan sarana di Politeknik Negeri Balikpapan dengan nilai alokasi Rp65 miliar pada tahun 2021.
Lalu, pembangunan rumah negara Prajurit TNI AD di Kodam VI Mulawarman dengan nilai alokasi sebesar Rp13,43 miliar pada tahun 2021, yang merupakan bagian dari total pembiayaan SBSN tahun 2021 untuk sektor perumahan TNI-Polri yang jumlahnya mencapai Rp1,163 triliun yang tersebar di berbagai matra.
Selanjutnya, penandatanganan penanda aset SBSN juga dilakukan untuk pembangunan MAN Insan Cendekia Paser dengan alokasi SBSN yang telah dilakukan sejak 2018 sampai 2021 mencapai Rp53,9 miliar.
Bendahara Negara tersebut pun minta tentu aset yang dibiayai oleh SBSN harus terus dipelihara lantaran merupakan bagian dari tugas Kementerian Keuangan dalam mengelola keuangan negara yang tujuannya untuk mencapai cita-cita Republik Indonesia merdeka.
"Merdeka dengan semangat dan dengan cita-cita yang mulia, ingin menjadi negara yang terus berdaulat, bersatu, adil, makmur, bermartabat, bahkan dalam cita-cita menjadi negara yang ikut menjaga ketertiban dunia," kata dia.
BACA: Sri Mulyani Sebut Harga Tanah di Kawasan Ibu Kota Negara Akan Naik, karena...