TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Indonesia jauh lebih siap menghadapi varian Covid-19 Omicron bila dibandingkan dengan gelombang pandemi sebelumnya. Kesiapan itu dilihat dari sisi vaksinasi, obat-obatan, hingga rumah sakit.
"Kesiapan kita menghadapi Omicron ini, saya kira sudah sangat terkendali, tapi tetap hati-hati. Mulai dari vaksinasi terus digencarkan, kedua, obat-obat juga sudah disiapkan, rumah sakit disiapkan. Semua yang dibutuhkan kita sudah siapkan, jadi (Indonesia) jauh lebih siap (menghadapi Omicron)," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Senin malam, 3 Januari 2022.
Luhut mengatakan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Selama dua hari, 26 Desember 2021 dan 2 Januari 2022, tidak ada kasus kematian yang diakibatkan oleh Covid-19.
Meski demikian, Luhut menjelaskan, pemerintah terus mengantisipasi meluasnya penyebaran varian Omicron melalui transmisi lokal maupun impor kasus. Salah satunya dengan kebijakan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.
Saat ini masa karantina telah diperpendek dari 14 hari menjadi 10 hari dan 10 hari menjadi 7 hari. Ihwal fasilitas karantina, Luhut menyampaikan pemerintah menyiapkan dengan matang sehingga kondisinya jauh lebih baik.