TEMPO.CO, Jakarta - PT Indika Energy Tbk. (INDY) menanggapi larangan ekspor batu bara yang dilakukan pemerintah sepanjang 1–31 Januari 2022. Indika Energy memproduksi dan mengekspor batu bara melalui anak usahanya, Kideco Jaya Agung dan Multi Tambangjaya Utama.
Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando mengatakan, Kideco Jaya Agung telah mengikuti seluruh ketentuan yang ditetapkan pemerintah, termasuk memenuhi kewajiban domestic market obligation (DMO). Kebijakan itu mengharuskan pelaku usaha mengalokasikan 25 persen dari total produksi batu bara tahunannya untuk kepentingan dalam negeri.
Adapun, Kideco telah memenuhi ketentuan DMO pada 2021 sebesar 34 persen dari total produksi. Artinya, dengan target produksi 37,5 juta ton, Kideco telah memenuhi ketentuan pemerintah dengan capaian pemenuhan dalam negeri 12,7 juta ton.
Kebijakan larangan ekspor batu bara diharapkan tidak mempengaruhi peran Indonesia sebagai salah satu eksportir batu bara.
Apabila implementasi larangan ekspor berkepanjangan, kata dia, pihaknya khawatir bisa memberi dampak domino bagi industri tersebut. Perusahaan menyebut kebijakan tersebut berpotensi mengganggu peran Indonesia sebagai eksportir batu bara.
“Kebijakan ini bisa berpengaruh pada industri batu bara secara keseluruhan,” kata Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando kepada Bisnis, Senin, 3 Januari 2022.
Kideco Jaya Agung dan Multi Tambangjaya Utama menargetkan produksi 2021 masing-masing 37,5 juta ton dan 1,6 juta ton.
Sebelumnya, Kementerian ESDM menetapkan larangan ekspor batu bata hingga 31 Januari 2022. Larangan itu untuk menjamin pasokan batu bata dalam negeri memadai seiring defisit stok di pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) maupun independent power producer (IPP).
BISNIS
BACA: Marimutu Sinivasan Sebut Utang Texmaco Rp 8 T, Sri Mulyani: Padahal Rp 29 T
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.